Jumat, 07 Februari 2014
sejarah manchester
SEJARAH MANCHESTER
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Manchester ( /ˈmæntʃɛstər/) adalah sebuah kota dan borough metropolitan di Manchester Raya, Inggris yang memiliki populasi sebanyak 503.000 jiwa pada tahun 2011. [4] Manchester terletak di Kawasan Perkotaan Manchester Raya, yang merupakan kawasan perkotaan terbesar ketiga di Britania Raya, dengan populasi sekitar 2,2 juta jiwa. [5] Orang yang berasal dari Manchester dikenal dengan sebutan Mancunian, dan otoritas lokal untuk kota ini adalah Dewan Kota Manchester.
Manchester berlokasi di bagian tengah-selatan Inggris Barat Laut, dibatasi oleh Dataran Chesire di sebelah selatan dan Pennines di sebelah utara dan timur. Catatan sejarah Manchester dimulai dengan didirikannya permukiman sipil Romawi dengan bentengnya yang bernama Mamucium pada tahun c. 79 M di tebing batu dekat pertemuan antara Sungai Medlock dan Sungai Irwell. Secara historis, sebagian besar wilayah Manchester adalah bagian dari Lancashire, meskipun wilayah selatan Sungai Mersey juga berada di Cheshire. [6] Sepanjang Abad Pertengahan, Manchester tetap menjadi kota bangsawan. Urbanisasi besar-besaran ke Manchester terjadi seiring dengan ledakan dalam pembangunan pabrik tekstil selama Revolusi Industri, [7] yang menyebabkan kota ini menjadi kota industri pertama di dunia. [8] Pada awal abad ke-19, pembangunan pabrik-pabrik difokuskan di wilayah-wilayah borough di dalam kota, sehingga Manchester diberikan status kota pada tahun 1853 oleh Ratu Victoria. Pada tahun 1894, Terusan Kapal Manchester dibangun, yang kemudian menciptakan Pelabuhan Manchester.
Kota ini terkenal karena arsitektur, budaya, musik, jaringan media, ilmu pengetahuan dan teknik, dampak sosial, dan olahraganya. Klub sepak bola terkemuka di Liga Utama Inggris, Manchester City dan Manchester United, berasal dari kota ini. [9] Manchester juga merupakan tempat kelahiran stasiun kereta api pertama di dunia, dan tempat para ilmuwan pertama kali memisahkan atom dan menciptakan program penyimpanan komputer. Manchester memiliki dua universitas, salah satunya merupakan universitas tunggal terbesar di Britania Raya. Ekonomi Manchester merupakan salah satu ekonomi perkotaan terbesar di Britania Raya. Manchester juga menjadi kota ketiga di Britania Raya yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara setelah London dan Edinburgh, dan yang paling sering dikunjungi di Inggris (di luar London). [10]
Nama Manchester berasal dari kata Romawi Kuno Mamucium, yang merupakan nama benteng dan permukiman Romawi di Manchester kuno. Pada umumnya kata ini dianggap sebagai bentuk Latin dari kata Kelt asli (kemungkinan berarti "payudara seperti bukit", kata Mamm- berarti "payudara"), ditambah dengan kata Inggris kuno ceaster yang berarti "kota", yang berasal dari bahasa Latin, castra ("perkemahan"). [11] Teori alternatif lainnya menunjukkan bahwa asal kata Manchester ini adalah dari bahasa Britonik mamma ("ibu"). Kata "ibu" ini ditujukan untuk merujuk pada Sungai Medlock yang mengalir di bawah benteng. Kata Mam berarti "payudara wanita" dalam bahasa Gaelik Irlandia dan "ibu" dalam Bahasa Wales. [12]
Brigantes adalah suku Keltik utama yang menghuni wilayah yang saat ini bernama Inggris Utara. Mereka membangun benteng di wilayah batu pasir yang saat ini merupakan lokasi dari Katedral Manchester di tepi Sungai Irwell. [13] Wilayah ini terus diperluas hingga mencapai daerah dataran rendah subur yang sekarang bernama Salford dan Stretford. Setelah Romawi Menaklukkan Britania pada abad ke-1, Jenderal Agricola memerintahkan pembangunan benteng Romawi bernama Mamucium pada tahun 79 untuk memastikan bahwa kepentingan Romawi di Deva Victrix (Chester) dan Eboracum (York) terlindungi dari suku Brigantes. [13] Manchester Tengah mulai dihuni secara permanen sejak saat itu. [14] Sebuah fragmen yang stabil dari versi akhir benteng Romawi yang didirikan tampak di benteng-benteng yang dibangun di Castlefield. Permukiman Romawi di Manchester kemungkinan berakhir sekitar abad ke-3; vicus, atau pemukiman sipil, tampaknya telah ditinggalkan pada pertengahan abad ke-3 oleh para pemukimnya, namun pembangunan benteng juga telah mendukung terbentuknya sebuah garnisun kecil hingga akhir abad ke-3 atau awal abad ke-4. [15] Pada saat penaklukan Normandia pada tahun 1066, permukiman utama di Manchester telah bergeser ke kawasan pertemuan antara Sungai Irwell dan Sungai Irk. [16][17][18]
Peta Manchester pada tahun 1650. Thomas de la Warre, seorang tuan tanah, mendirikan sebuah sekolah gereja untuk paroki-paroki di Manchester pada tahun 1421. Gereja tersebut saat ini dikenal dengan nama Katedral Manchester, sedangkan sekolahnya kemudian menjadi Sekolah Musik Chetham dan Perpustakaan Chetham. [16][19]
Perpustakaannya, yang dibuka pada tahun 1653 dan tetap dibuka untuk umum hingga saat ini, adalah perpustakaan publik tertua di Britania Raya. [20]
Manchester disebutkan memiliki sebuah pasar pada tahun 1282. [21] Sekitar abad ke-14, Manchester menerima kedatangan para penenun Flemish, para pendatang ini sering dikaitkan sebagai dasar bagi industri tekstil di kawasan itu. [22] Manchester menjadi pusat penting bagi pembuatan dan perdagangan wol dan linen. Kira-kira tahun 1540, Manchester telah berkembang menjadi "kota yang paling adil, paling terbangun, paling cepat, dan paling padat penduduknya dari semua kota di Lancashire" (John Leland). [16] Katedral dan bangunan Chetham adalah satu-satunya bangunan signifikan yang selamat dari Manchester kuno seperti yang digambarkan oleh Leland. [17]
Peta Manchester dan Salford pada tahun 1801. Selama Perang Saudara Inggris, Manchester menjadi markas favorit bagi kepentingan Parlemen. Meskipun tidak bertahan lama, Cromwell diberikan hak untuk memilih anggota parlemen sendiri. Charles Worsley, yang mewakili Manchester di Parlemen selama satu tahun, kemudian ditunjuk menjadi Mayor Jenderal untuk Lancashire, Cheshire dan Staffordshire. Worsley adalah seorang puritan, ia membatasi kegiatan gereja dan melarang perayaan Natal, ia akhirnya meninggal dunia pada tahun 1656. [23]
Pemanfaatan kapas untuk tekstil mulai digunakan setelah tahun 1600, pertama kali untuk memproduksi linen/katun, namun pada tahun 1750, wol juga mulai diproduksi dan pabrik-pabrik tekstil kecil pun mulai bermunculan. [16] Sungai Irwell dan Mersey mulai bisa dilayari pada tahun 1736, membuka rute dari Manchester ke dermaga laut di Mersey. Bridgewater Canal, kanal buatan pertama di Britania, dibuka pada tahun 1761, mengangkut batubara dari tambang di Worsley ke Manchester pusat. Kanal ini kemudian diperpanjang lagi dari Mersey ke Runcorn pada tahun 1776. Manchester menjadi produsen tekstil yang dominan bagi wilayah-wilayah di sekitarnya. [16] Bursa komoditas dibuka pada tahun 1729, dan sejumlah gudang-gudang besar yang bermunculan setelahnya turut membantu peran Manchester sebagai pusat perdagangan. Pada tahun 1780, Richard Arkwright memulai pembangunan pabrik kapas pertama di Manchester. [17][19]
By : Ervira Hendrawati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar