Jumat, 07 Februari 2014
SEJARAH MYANMAR
‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘-‘
Negara Myanmar (atau yang juga dikenal sebagai negara Birma / Burma) adalah salah satu negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara yang termasuk negara berkembang ini memiliki populasi sebanyak 50 juta jiwa. Ibu kota ini sebelumnya terletak di Yangon, namun dipindah ke Naypyidawpada tanggal 7 Nomvember 2005.
Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi ini berakhir dengan tindak kekerasan yang dilakukan tentara terhadap para demonstran. Lebih dari 3000 orang terbunuh.
Perubahan nama dari Birma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Birma menjadi Myanmar agar etnis non-Birma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris. Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Irlandia yang tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer tetap menggunakan “Burma” untuk merujuk kepada negara tersebut.
PBB, yang mengakui hak negara untuk menentukan nama negaranya, menggunakan Myanmar, begitu pula dengan Perancis dan Jerman. Di Jerman, kementerian luar negeri menggunakan Myanmar, tetapi hampir seluruh media Jerman menggunakan “Burma”.
Pemerintah AS, yang tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer tetap menggunakan “Burma” tetapi mayoritas media besar seperti The New York Times, CNN dan Associated Press menggunakan Myanmar.
Pemerintah junta juga mengubah nama Rangoon menjadi Yangon. Pada tanggal 7 November 2005, pemerintah membangun ibu kota baru, bernama Naypyidaw. Mereka juga mengubah lagu kebangsaan dan bendera pada tanggal 21 Oktober 2010.
Maynmar dibagi menjadi tujuh negara bagian dan tujuh region, yaitu:
Negara Bagian Chin Negara Bagian Kachin Negara Bagian Kayin (Karen) Negara Bagian Kayah (Karenni) Negara Bagian Mon Negara Bagian Rakhine (Arakan) Negara Bagian Shan
Sedangkan region negara tersebut, yaitu:
Region Irrawaddy Region Bago Region Magway Region Mandalay Region Sagaing Region Tanintharyi Region Yangon
Negara Myanmar pun juga memiliki kelompk etnis, diantaranya:
Bamar/Birma. Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan. Karen. Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan otonomi selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand. Kayah. Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai. Arakan. Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan di Myanmar barat. Mon. Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan Thailand. Kachin. Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Cina dan India. Chin. Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India. Rohingya. Etnis yang beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine, banyak yang telah mengungsi ke Bangladesh atau Thailand.
By : Ervira Hendrawati & M. Rozin .A.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar