Blogger Widgets

Hei teman, cari sejarah disini ^^

Jumat, 07 Februari 2014

Bangsa Barbar dan Kehancuran Kekaisaran.
 Di Eropa pada tahun 375, di daerah Laut Hitam, saat itu sedang di invasi oleh suku Hun. Suku Hun adalah bangsa nomaden yang tinggal di padang rumput Asia selama kurang lebih 370 tahun, dan kemudian mulai menginvasi wilayah Eropa Tenggara. Setelah itu, selama 140 tahun mereka menduduki sebagian besar wilayah Eropa dan menjadi kekuatan besar yang ditakuti. Mereka menyerang menggunakan panah. Bangsa Hun yang menaklukan Eropa pertama-tama menguasai tempat di wilayah Laut Hitam dan menduduki tanah Bangsa Ostrogoth. Tahun 376, Suku Visigoth yang tinggal di sisi barat berjalan menuju Roma. Inilah awal ‘Pergerakan Bangsa Barbar’. Bangsa Barbar adalah suku bangsa yang menggunakan bahasa Jerman, bahasa rumpun Indo-Eropa. Bangsa Barbar yang utama adalah Suku Goth, Vandal, Burgund, Anglo, Saxon, Lombard, Frank, Suevi dan lainnya. Bangsa Barbar terutama nergerak dalam bidang pertanian, tetapi tidak dapat mengembangkan teknologi pertanian sehingga mereka sering hidup berpinda-pindah untuk mencari padang rumput baru dan tanah subur. Pada masa abad ke-1, mereka mulai menggunakan senjata besi. Bangsa Barbar terutama tinggal di dekat Laut Baltik, Sungai Rhine, Sungai Danube, lembah dan Laut Hitam. Bangsa Barbar terbagi tiga golongan. Yaitu Barbar Utara: Suku Dein, Norman. Barbar Barat: Suku Saxon, Anglo, Frank. Barbar Timur: Suku Ostrogoth, Visigoth, Vandal, Burgund. Tujuan Bangsa Barbar pindah ke Roma adalah untuk mencari padang rumput baru yang subur dan juga untuk menghindari Suku Hun. Bangsa Hun menyerang dari Asia Tengah, dan mereka dikenal buruk sebagai suku biadab yang kejam dan mengerikan. Suku Visigoth meminta perlindungan dan tinggal di Kekaisaran Roma. Awalnya orang Roma dan suku Visigoth yang tinggal didaerah Thrace berhubungan baik. Tapi lama kelamaan mereka didiskriminasi. Akhirnya suku Visigoth pun memberontak, dan dimulailah perampasan Roma. Lalu, kekacauan Kekaisaran Roma di manfaatkan, dan dalam waktu singkat, bangsa Barbar lainnya telah mengepung daerah Kekaisaran Roma. Saat itu memang keadaan Roma sedang tidak bagus. Lalu, birokrat Kekaisaran Roma sudah korupsi dan keluarga kekaisaran pun hanya tahu bersenang-senang dan hidup mewah. Lama-lama kesenjangan sosial semakin parah dan pemerintah semakin kacau. Karena itu, Kekaisaran Roma terpisah pada tahun 395



 Kekaisaran Roma Barat, meliputi: Italia, Galia (Prancis), Britania (Inggris), Hispania (Spanyol), Mauritania, Numadia (Afrika Utara), dll. Kekaisaran Roma Timur, meliputi: Mesir, Palestina, Asia kecil, Yunani, Macedonia, dll. Perbedaan antara kedua negara tersebut adalah, Roma Timur : menggunakan bahasa Yunani, beragama Yunani Ortodoks dan tidak percaya kepada Paus, karena mereka menganggap Kaisar mereka adalah Wakil Tuhan, Roma Timur dapat mencukupi perekonomian melalui perdagangan dengan wilayah Asia, Roma Timur mampu mencegah invasi dari bangsa Barbar Roma Barat: menggunakan bahasa Latin, beragama Katholik Roma yang memercayai Paus, Roma Barat hidup dengan ekonomi yang sulit karena penduduk berkurang dan makin sedikit yang membayar pajak, Roma Barat terus mendapat invasi dari Bangsa Barbar. Menjelang abad ke-5 invasi Bangsa Barbar semakin kuat dan terus menyerang Roma Barat hingga lama-lama Roma Barat melemah. Saat itu, Raja bangsa Hun adalah Attila, dialah yang membangun Kekaisaran besar mulai dari Asia sampai Eropa pada abad ke-5. Orang menjulukinya ‘Cambuka Tuhan’. Jendral Roma, Aetius telah berusaha, tetapi tidak bisa mengalahkan pasukan Attila. Namun saat itu, Paus Leo 1 bertemu dengan Attila dan membujuknya untuk pergi meninggalkan Roma. 

Kaisar muda yang memerintah Roma Barat dari tahun 475-476. ‘Romulus Agustulus’ Kaisar ini menjadi kaisar terakhir Roma Barat. Dengan kehancuran Roma Barat, maka abad Kuno pun berakhir. Lalu, fokus sejarah berpindah ke Eropa Utara sehingga di mulailah Abad Pertengahan. 
By: Alrito Fajar Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar