Kamis, 06 Maret 2014
Sejarah Pie
Pie adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya agar tetap lembap selama dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi), telur dan bahan lainnya.
Namun seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga kulit pie dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.
Berkat keunikan cita rasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk Inggris. Awalnya, pie termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging sapi atau kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun mulai dikenal sebagai hidangan populer. Isian pie pun menjadi beragam.
Di sekitar tahun 1500an, resep kue pie mulai bertransformasi dengan memakai berbagai jenis buah-buahan sebagai isinya. Setelah populer di Inggris, pie akhirnya dikenal di Amerika yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga memiliki berbagai jenis isian. Hal ini dapat dibuktikan dari buku resep kue yang ditemukan di Amerika pada tahun 1940an, ditemukan 65 resep pie di dalamnya.
Begitu populernya, pie juga banyak dikenal di negara lainnya. Resep kue ini bukan hanya dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari, namun juga sebagai salah satu menu andalan untuk bisnis makanan.
Sejarah Pie Susu
Pie susu diperkenalkan pada 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Pie susu lalu diperkenalkan di cafe-cafe dan toko-toko roti Barat untuk bersaing dengan restoran dim sum, terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi tahun 1950-an dan 1960-an, Lu Yu Teahouse memimpin dengan mini pie susu nya.
Sebuah teori menyatakan bahwa kue pie susu yang berasal dari Hong Kong sebenarnya mengadaptasi tart custard yang berasal dari Inggris. Canton yang memiliki kontak dengan Inggris disebut-sebut sebagai awal mula proses adaptasi ini. Apalagi sebagai bekas koloni Inggris, Hong Kong juga mengadopsi beberapa makanan Inggris, sehingga makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari Inggris.
Sementara itu teori lain menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan kue asal Portugis. Kue mirip pie susu asal Portugis itu memiliki nama pastel de nata. Teorinya, kue ini hinggap di Hong Kong via koloni Portugis yang berada di Makau.
Perkembangan pie susu sebagai masakan Hong Kong
Dalam masakan Hong Kong modern, pie susu hadir dalam berbagai variasi seperti pie susu, pie madu telur, pie putih telur, pie coklat, pie green tea dan pie jahe. Semua jenis pie susu ini merupakan variasi dari pie susu tradisional yang disajikan di Tengs cha Chaan.
Pinggiran atau bagian kerak luar dari pie susu Hong Kong ini secara keseluruhan memiliki dua jenis: shortcrust pastry atau puff pastry. Pembuatan pie susu Hong Kong ini lebih menggunakan lemak babi daripada shortening atau mentega. Kalau jenis pie susu Hong Kong ini sih sudah pasti tidak halal ya.
Pie susu di Portugis
Kue pie susu di Portugis berasal dari kue puding tradisional Portugis yang diciptakan lebih dari 200 tahun silam oleh suster Katholik di Biara Jeronimos. Toko kue pertama di luar Biara yang menjual kue pada tahun 1837 ini ialah Casa Pasteis De Belem.
By : Cut Annisa Salsabila
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar